welcome

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 28 Maret 2012

Ditemukan Planet Baru Mirip Bumi



Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini sungguh mengesankan. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari perkembangan informasi dan teknologi, misalnya penyediaan informasi di internet yang kerapkali membantu kita dalam menyelesaikan tugas maupun pekerjaan kita.
Berkembangnya teknologi diidentikkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Kini, yang menjadi problematika besar adalah pencarian planet baru seperti bumi yang dapat dihuni oleh mahluk hidup. Karena populasi mahluk hidup di bumi ini semakin bertambah, sedangkan jumlah daratan yang dapat dihuni semakin berkurang akibat terjadi bencana seperti tsunami misalnya.
Baru-baru ini, sebuah lembaga antariksa milik Amerika, yaitu NASA (National Aeronautics and Space Administration) mengumumkan penemuannya, yaitu penemuan planet baru yang memiliki kemiripan awal dengan planet bumi. Planet baru tersebut dinamakan Kepler-22b.
kepler-22b_comparisonkepler22b-earth
Kepler-22b memiliki ukuran 2,4 kali lebih besar dari bumi dan suhunya sekitar 22 derajat celcius. Diantara penemuan planet lainnya yang mirip bumi, planet tersebut memiliki kemiripan yang terdekat dengan bumi.
Jarak antara planet Kepler-22b dengan bumi sekitar 15% kurang dari jarak antara bumi ke matahari. Cahaya matahari di planet tersebut 25% lebih sedikit daripada cahaya matahari ke bumi. Namun demikian, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk Kepler-22b. belum diketahui apakah planet tersebut berbentuk padat atau gas, dan unsur lainnya agar dapat dihuni seperti bumi.
kepler-22b-new-earth-like-planet

Hewan Tomcat / Serangga Tomcat

Paederus fuscipes - mendengar kata tersebut mungkin kita masih asing.... Coba perhatikan gambar ini

Hewan ini sering kita temui, teman-teman di Solo menyebut hewan ini dengan "Tomcat", serangga ini dari Ordo Coleoptera, Family Staphylinidae, Genus Paederus atau disebut juga dengan kumbang penjelajah dengan panjang 7 - 13 mm dan persebaran mulai dai Afrika, Amerika dan Asia termasuk Indonesia dan Asia Tenggara.
Apa yang unik dari hewan mungil ini??? Jangan anda salah sangka terhadap hewan mungil ini, sebenarnya kumbang ini dapat menyebabkan kulit kita menjadi melepuh seperti terbakar.. Sebenarnya kumbang ini tidak menyengat atau menggigit, hal ini disebabkan karena hewan ini memiliki cairan haemolymph yang terdiri dari Pederin yaitu molekul non-protein kompleks, sangat beracun dan lebih kuat dari racun kobra. Menghambat sintesis protein dan mencegah pembelahan sel. Pederin (C25H45O9N) adalah amida dengan 2 cincin tetrahidropiran. Tapi tampaknya Pederin tidak berpengaruh pada telapak tangan atau telapak kaki.
Gambar Struktur Pederin

Untuk mengurangi
dan menghindari penyebarluasan pengaruh pederin ke daerah tubuh lainnya, segera cuci kulit kita yang telah bersentuhan dengan kumbang Paederus dengan air dan sabun.
Dan satu lagi, hewan ini peka terhadap rangsang cahaya, jadi untuk menghindari di datangi hewan ini jangan terlalu sering menyalakan lampu terutama pada waktu tidur, dan jika hewan ini menempel di kulit kita jangan dibunuh tapi cukup ditiup saja untuk membuangnya.

Ini sedikit yang saya ketahui tentang Kumbang penjelajah (Paederus fuscipes), semoga bermanfaat. Thanks..

Sabtu, 24 Maret 2012

Hewan Pantai Yang Lucu dan Mematikan

Apabila kita ingin jalan-jalan ke pantai, jangan sampai terpisah dari rombongan dan harus hati-hati. Mau tahu alasannya?

Karena di pantai ada beberapa hewan yang tampak lucu, tapi bisa mematikan. Layaknya anak kecil yang mudah excited dengan banyak hal-hal baru, mungkin rasa ingin tahu kalian akan mendorong kalian untuk lebih dekat menyentuh hewan yang terlihat lucu misalnya. Apa saja hewan pantai yang harus kita hindari?

The Cone Snail

Cone Snail
Hewan yang satu ini punya bentuk yang indah. Menggemaskan, tepatnya. Siapa yang tidak ingin menyentuhnya dan membawanya pulang? :) Tapi, cone snail ini punya senjata yang sangat berbahaya lho. Bagian ujung pangkal mulutnya bisa menembakkan sengat berupa racun yang sangat mematikan. Korban akan mengalami malfungsi syaraf, di mana tidak ada bagian tubuh yang bisa digerakkan, kemudian meninggal hanya dalam 4 menit.

Poison Arrow Frog

Poison Arrow Frog
Namanya saja sudah mengandung racun :)  Kodok yang bisa melompat hingga 2 meter ini mempunyai senjata mematikan di kelenjar kulitnya. Jangan coba-coba sentuh yaaa!

The Lazy Clown

The Lazy Clown
Hewan yang mirip duri pohon ini hidup di hutan Amazon, di selatan Brazil. Namanya Taturana Tatarana. Lucu yah? Tapi sayang, ternyata hewan ini tidak selucu namanya, karena dia memiliki ratusan duri pada tubuhnya, yang menyimpan racun mematikan dan mengandung Anti-coagulant buat darah kita. Hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini telah memakan belasan korban setiap tahunnya.

Beaked Sea Snake

Beaked Sea Snake
Ular laut ini bisa kita jumpai di Kepulauan India dan Asia, pantai-pantai daerah India, atau sekitar Teluk Persia. Nama ilmiahnya Enhydrina schistosa. Lucunya, warga Singapura dan Hongkong suka menjadikan hewan ini sebagai lauk, padahal hewan ini punya racun yang bisa membuat  kamu tidur bersama ikan-ikan di laut untuk selamanya, hehehe

Stone Fish

Stone Fish
Nah, kalau hewan yang satu ini, bentuknya menyerupai batu. Cukup berdiam diri di dasar laut, dan siap meracuni siapa saja yang menyentuhnya dengan duri-duri yang terletak hampir di seluruh bagian tubuhnya. Kabarnya, racun dari hewan ini akan sangat menyiksa korbannya, sehingga si korban merasa lebih baik mengamputasi bagian tubuhnya yang terkena racun tersebut. Wah, sangat mengerikan ya?

Box “Coffin” JellyFish

Box Coffin JellyFish
Kalau ubur-ubur yang satu ini, ada di film 7 Pounds yang dibintangi Will Smith. Dalam film itu, diperlihatkan bagaimana Will Smith mengakhiri hidupnya dengan membiarkan dirinya digigiti oleh Jellyfish. Hewan ini memiliki 24 pasang mata dan tentakel yang mengandung ribuan dosis nematocysts. Dengan ribuan jarum-jarum racun yang menusuk tubuh di seluruh bagian, hampir dapat dipastikan bahwa hewan ini akan membunuh hanya dalam hitungan detik.